Indonesia Layak Masuk Peta Digital Dunia
Oleh Fajar Anugrah Putra | Yahoo News – Sen, 4 Jul 2011
Meski infrastruktur telekomunikasi di Indonesia belum mapan, penggunaan internet dan penjualan ponsel memiliki tren yang positif. Sekitar 35 juta akun Facebook ada di Indonesia, menjadikan negara ini sebagai pengguna kedua terbesar situs jejaring sosial tersebut di muka bumi. Padahal Facebook tidak memiliki kantor di Indonesia.
Tak heran jika Indonesia disebut-sebut menjadi salah satu negara yang memiliki potensi besar di bisnis internet dan ponsel.
Bahkan CNN.com menyebut Indonesia sebagai 'bangsa Twitter'. Diperkirakan sekitar 20 persen dari total pengguna internet di tanah air memiliki akun Twitter. Makanya tidak mengherankan jika seringkali trending topic muncul dalam Bahasa Indonesia. Contohnya ketika Justin Bieber datang ke Jakarta untuk menggelar konser.
"Aktivitas e-commerce juga tumbuh sedemikian pesat dibandingkan dengan dua tahun lalu. Laporan ComScore pada Maret 2011 menyatakan bahwa Indonesia mencatat persentase kenaikan terbesar untuk kunjungan ke situs perbankan online di Asia Tenggara, tumbuh 72 persen dan 749.000 pengunjung unik," jelas Yansen Kamto, Direktur Eksekutif IDBYTE belum lama ini.
Yansen menambahkan kalau Business Monitor International memprediksi pengguna internet di Indonesia akan mencapai 153 juta pada tahun 2014, yang mencakup 61,2 persen dari total penduduk di negeri ini. Angka-angka fantastis ini akan terus membuat industri bergerak maju dengan lebih agresif.
IDBYTE pun memanfaatkan momentum ini. "Kami ingin menempatkan Indonesia pada peta digital global sebagai pemain yang kuat dan berpengaruh," lanjutnya.
Mulai 11 hingga 14 Juli 2011 IDBYTE akan menggelar Konferensi, Lokakarya dan Pameran di mall Pacific Place, kawasan SCBD, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta. "Di sana Anda bisa menemukan tren dan teknologi terbaru di dunia digital, serta bertemu dan belajar dari figur-figur ternama di industri digital," ujar Yansen.
Tak heran jika Indonesia disebut-sebut menjadi salah satu negara yang memiliki potensi besar di bisnis internet dan ponsel.
Bahkan CNN.com menyebut Indonesia sebagai 'bangsa Twitter'. Diperkirakan sekitar 20 persen dari total pengguna internet di tanah air memiliki akun Twitter. Makanya tidak mengherankan jika seringkali trending topic muncul dalam Bahasa Indonesia. Contohnya ketika Justin Bieber datang ke Jakarta untuk menggelar konser.
"Aktivitas e-commerce juga tumbuh sedemikian pesat dibandingkan dengan dua tahun lalu. Laporan ComScore pada Maret 2011 menyatakan bahwa Indonesia mencatat persentase kenaikan terbesar untuk kunjungan ke situs perbankan online di Asia Tenggara, tumbuh 72 persen dan 749.000 pengunjung unik," jelas Yansen Kamto, Direktur Eksekutif IDBYTE belum lama ini.
Yansen menambahkan kalau Business Monitor International memprediksi pengguna internet di Indonesia akan mencapai 153 juta pada tahun 2014, yang mencakup 61,2 persen dari total penduduk di negeri ini. Angka-angka fantastis ini akan terus membuat industri bergerak maju dengan lebih agresif.
IDBYTE pun memanfaatkan momentum ini. "Kami ingin menempatkan Indonesia pada peta digital global sebagai pemain yang kuat dan berpengaruh," lanjutnya.
Mulai 11 hingga 14 Juli 2011 IDBYTE akan menggelar Konferensi, Lokakarya dan Pameran di mall Pacific Place, kawasan SCBD, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta. "Di sana Anda bisa menemukan tren dan teknologi terbaru di dunia digital, serta bertemu dan belajar dari figur-figur ternama di industri digital," ujar Yansen.
Post a Comment