Melawi - Nanga Pinoh, BBM kini menjadi langka sama langkanya dengan fosil pembentuknya.Untuk harga kios eceran saja harga tertinggi mencapai Rp. 15.000/liter per 31 Agustus 2011, spanduk bertuliskan
"PREMIUM BERSUBSIDI, HANYA UNTUK GOLONGAN TIDAK MAMPU" hanya menjadi kata-kata indah penghuas atap kantor dan pagar di SPBU, minyak bersubsidi hanya impian dan dongeng belaka lebih parah lagi hanya menguntungkan beberapa pihak saja. Karena demi mendapatkan minyak bersubsidi masyarakat harus mengantri bermeter-meter dibawah terik matahari yang membakar emosi dan nyali. Tak aneh terkadang adu mulut dan otot mewarnai atrian minyak. Pemerintah Daerah seakan tutup mata melihat semua ini, tanpa ada tindakan untuk menyelesaikan masalah. Ironisnya lagi ditengah masyarakat bepanas ria dan beradu otot ada pula oknum pejabat daerah (
Polisi dan
Pamong Praja) dikabarkan malah enak-enak meminta dan memiliki jatah 100 liter/hari dari SPBU. Pemerintah Daerah dan para Anggota Legislatif yang terhina, dimana kini sumpah mu untuk menjadi pengayom masyarakat, dan jangan buat kami semakin tidak percaya kepada mu.
Melawi - Nanga Pinoh, BBM kini menjadi langka sama langkanya dengan fosil pembentuknya.Untuk harga kios eceran saja harga tertinggi mencapai Rp. 15.000/liter per 31 Agustus 2011, spanduk bertuliskan "PREMIUM BERSUBSIDI, HANYA UNTUK GOLONGAN TIDAK MAMPU" hanya menjadi kata-kata indah penghuas atap kantor dan pagar di SPBU, minyak bersubsidi hanya impian dan dongeng belaka lebih parah lagi hanya menguntungkan beberapa pihak saja. Karena demi mendapatkan minyak bersubsidi masyarakat harus mengantri bermeter-meter dibawah terik matahari yang membakar emosi dan nyali. Tak aneh terkadang adu mulut dan otot mewarnai atrian minyak. Pemerintah Daerah seakan tutup mata melihat semua ini, tanpa ada tindakan untuk menyelesaikan masalah. Ironisnya lagi ditengah masyarakat bepanas ria dan beradu otot ada pula oknum pejabat daerah (Polisi dan Pamong Praja) dikabarkan malah enak-enak meminta dan memiliki jatah 100 liter/hari dari SPBU. Pemerintah Daerah dan para Anggota Legislatif yang terhina, dimana kini sumpah mu untuk menjadi pengayom masyarakat, dan jangan buat kami semakin tidak percaya kepada mu.
Post a Comment